Profesional perawatan kesehatan yang tertarik dengan diabetes sekarang dapat mengakses sumber online yang menguraikan bahasa apa yang harus digunakan saat merawat mereka yang hidup dengan kondisi tersebut.
Panduan seukuran saku ini menyoroti bagaimana bahasa yang digunakan dalam perawatan penderita diabetes memiliki kekuatan untuk mempromosikan stereotip positif.
Berjudul ‘Language Matters Diabetes’, dokumen tersebut memberikan contoh praktis bahasa yang akan mendorong interaksi positif dengan orang yang hidup dengan diabetes dan hasil yang positif selanjutnya.
Contoh praktis frasa umum yang dapat diganti dengan kalimat lain juga disertakan dalam panduan ini, serta tip untuk percakapan yang lebih sehat dan positif antara profesional kesehatan dan orang yang hidup dengan diabetes.
Menurut sumber online, bahasa inklusif dapat menurunkan kecemasan, membangun kepercayaan diri, mendidik, dan membantu meningkatkan perawatan diri di antara orang-orang dengan kondisi tersebut.
Panduan tersebut menyatakan bahwa komunikasi yang buruk dapat menstigmatisasi, menyakitkan, merusak perawatan diri, dan memiliki efek yang merugikan pada hasil klinis bagi orang yang hidup dengan diabetes.
Untuk mengakses sumber daya, klik di sini.
Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels