Hyperglycaemia associated with root caries, study reveals

Hyperglycaemia associated with root caries, study reveals

Kadar glukosa darah tinggi dikaitkan dengan peningkatan jumlah karies akar pada orang dewasa dengan atau tanpa diabetes tipe 2, penelitian terbaru menunjukkan.

Selama penelitian, sebanyak 39 orang dewasa menjalani pemeriksaan gigi, serta pengukuran glukosa saliva, glukosa darah puasa, dan hemoglobin terglikasi.

Menurut hasil, prevalensi karies koronal aktif adalah 10,2 persen, dan karies akar adalah 20,5 persen.

Temuan juga menunjukkan bahwa hemoglobin terglikasi dan kadar glukosa darah puasa lebih tinggi pada individu dengan karies akar dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Studi tersebut menyatakan: “Individu dengan diabetes tipe 2 menunjukkan korelasi yang lemah antara glukosa saliva dan jumlah karies koronal aktif.

“Korelasi yang signifikan diamati antara saliva dan glukosa darah. Ada relevansi hemoglobin terglikasi (0,53; CI=0,124–0,941; p = 0,01) dan glukosa darah puasa (0,019; CI=0,006–0,033; p = 0,006) terhadap peningkatan jumlah lesi karies akar, bahkan setelah disesuaikan dengan saliva. arus dan usia.”

Meta-analisis sebelumnya telah menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan karies koronal dan karies akar daripada yang sehat secara sistemik, yang dapat dipengaruhi oleh hiperglikemia.

Untuk membaca kajiannya, klik di sini.

Author: Philip Lopez