Researchers discover more accurate way of checking blood flow in type 2 diabetes

Researchers discover more accurate way of checking blood flow in type 2 diabetes

Ilmuwan Universitas Aston telah menemukan cara yang lebih akurat untuk memeriksa aliran darah di kaki penderita diabetes tipe 2.

Dengan menggunakan laser, temuan mereka menghasilkan peningkatan akurasi dalam mendeteksi perubahan kecil dalam mikrosirkulasi – pembuluh terkecil dalam sistem peredaran darah.

Perubahan aliran pada tingkat ini dapat mempengaruhi apakah jaringan hidup atau mati. Orang dengan diabetes tipe 2 berisiko mengalami amputasi kaki karena komplikasi peredaran darah yang disebabkan oleh kondisi mereka.

Seringkali teknologi cahaya – atau fotonik – yang disebut laser Doppler flowmetry (LDF) digunakan untuk memantau aliran darah di kulit.

Dikembangkan pada akhir tahun 1970-an, metode ini bergantung pada rata-rata aliran darah, sehingga tidak selalu akurat.

Sekarang, peneliti Universitas Aston telah menyarankan pendekatan baru untuk memproses sinyal cahaya LDF yang lebih tepat.

Penelitian ini dijelaskan dalam Diagnosis Komplikasi Vaskular Kulit yang Diungkap oleh Analisis Frekuensi Waktu dan Dekomposisi Spektrum Laser Doppler yang diterbitkan dalam jurnal IEEE Transactions on Biomedical Engineering.

Sebagai pengakuan atas inovasi dan pentingnya pendekatan yang dikembangkan, dewan redaksi jurnal memilih makalah tersebut sebagai artikel unggulan di lapangan.

Saat ini, LDF mengukur perfusi darah – jumlah yang sebanding dengan volume rata-rata darah yang mengalir melalui volume rata-rata jaringan per satuan waktu rata-rata.

Namun, metode baru ini memisahkan sinyal LDF yang memungkinkan aliran darah diukur di area spesifik pada pembuluh darah seperti kapiler atau vena.

Pendekatan yang diusulkan memiliki potensi besar untuk digabungkan dengan perangkat berbasis LDF yang ada di samping tempat tidur dan perangkat yang dapat dipakai untuk diagnosis klinis aliran darah dan mikrosirkulasi aliran darah yang lebih maju.

Pendekatan baru menjalani tes pada sukarelawan sehat dan uji klinis percontohan pada penderita diabetes dengan menerapkan probe pada kulit mereka. Metode baru menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam akurasi diagnostik deteksi perubahan mikrovaskular pada kulit kaki pada individu dengan diabetes tipe 2, serta perubahan usia tertentu.

Penelitian ini dipimpin oleh Profesor teknik mekanik, biomedis dan desain, Igor Meglinski dan Dr Viktor Dremen dari Aston Institute of Photonic Technologies (AIPT).

Profesor Meglinski berkata: “Kami senang telah menemukan metode diagnosis aliran darah yang lebih akurat di kulit yang, kami percaya, dapat membantu penderita diabetes.

“Di masa depan teknik ini bisa membuka jalan untuk pencitraan aliran darah yang lebih tepat di otak dan jaringan biologis lainnya.”

Ada informasi lebih lanjut tentang kursus Teknik Mekanik, Biomedis, dan Desain di Aston University di https://www.aston.ac.uk/eps/engineering-and-technology/mechanical-biomedical-design.

Author: Philip Lopez